Pendaki Asal Kalimantan menuntaskan 7 Summits of Indonesia

“Aku yakin, bahwa alam dengan segala keindahan dan hukum-hukumnya merupakan sekolah terbaik bagi manusia. Karena Itu, seorang pencinta alam sejati hanya berjuang untuk menaklukkan dirinya sendiri”. Demikian ungkap Sally Sanjaya pendaki berusia 27 tahun yang pada tanggal 24 Maret 2018 lalu berhasil menuntaskan impiannya mendaki The Seven Summits of Indonesia. Pendaki yang berasal dari organisasi mahasiswa pecinta alam GEMPA Fisip UNTAN Pontianak ini memulai pendakian ke 7 puncak ini dengan mengusung kegiatan organisasinya yaitu Expedisi 7 Puncak NKRI dan menargetkan berhasil pada tahun 2017 dalam 7 bulan untuk ke 7 puncak tersebut, namun beberapa kendala menghalangi rencana tersebut dan akhirnya baru pada Maret 2017 tuntas sudah ke tujuh puncak tertinggi di tujuh pulau/kepulauan besar Indonesia didakinya.

Pendakian ke tujuh puncak ini diawali dengan mendaki gunung
di pulau Kalimantan yang merupakan domisilinya yaitu Gunung Bukit Raya pada 18
Februari 2017 kemudian berlanjut ke Gunung Binaya dan diakhiri mendaki
Carstenzs Pyramid dengan melewati rute pendakian dari Freeport Timika dan
mencapai puncak pada tanggal 24 Maret 2018. Perjuangan untuk mencapai ke tujuh
puncak ini diakui oleh Sally tidak mudah banyak yang harus dikorbankan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan, ujarnya lagi, mulai dari persiapan fisik,
mental hingga persiapan materi.

Pria yang sehari-harinya bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM SAMPAN Kalimantan) ini juga menuturkan banyaknya kesulitan yang dihadapinya saat akan mendaki Carstenzs, sehingga target menuntaskan Ekspedisi & Puncak NKRI nya juga ikut tertunda. Diakuinya juga, untuk mendaki ke 7 puncak tersebut perlu penguasaan berbagai skill teknis pendakian gunung, terlebih ke 7 gunung itu memiliki karakter yang berbeda yaitu hutan tropis, vukanik dan dinding tebing. Sikap kesatria dan pantang menyerah juga mutlak harus dimiliki, demikian ungkap Sally Sanjaya.